Home

Sabtu, 19 Juni 2010

VIRUS
Walaupun masih sering disebut sebagai PC (Personal Computer), sejatinya komputer
saat ini bukan lagi sesuatu yang personal. Jutaan bahkan milyaran komputer di muka
bumi ini saling berhubungan baik secara langsung maupun tidak. Internet, intranet, media
penyimpanan, adalah beberapa diantara media atau sarana penghubung tersebut.
Dengan semakin eratnya hubungan antar komputer, maka permasalahan baru pun
muncul. Penyebaran makhluk yang bernama virus komputer pun menjadi lebih mudah.
Saat ini, sebuah virus sudah dapat menyebarkan dirinya ke seluruh jaringan komputer
yang ada di muka bumi hanya dalam hitungan beberapa detik.
PENCEGAHAN VIRUS KOMPUTER.
Untuk mengantisipasi serangan virus, berikut adalah 10 langkah antisipasi yang bisa anda
lakukan untuk mencegah komputer anda terinfeksi makhluk manis yang bernama virus.
1. Gunakanlah program antivirus yang bagus. Sekarang ini terdapat puluhan
program antivirus yang dapat di gunakan. Ada yang dibagikan secara gratis, ada
pula yang berbayar. Setiap program antivirus mempunyai kelebihan dan
kekurangan masing masing. Untuk mengetahui antivirus mana yang bagus, anda
bisa membaca review atau tulisan tentang antivirus tersebut di internet atau
majalah komputer. Baca pula pengalaman orang orang yang telah menggunakan
antivirus tersebut.
2. Ingatlah selalu untuk menjalankan program antivirus tersebut setiap anda
menggunakan komputer. Pastikan antivirus yang anda gunakan memberikan
perlindungan secara terus menerus termasuk perlindungan terhadap email masuk
dan keluar. Hentikan kebiasaan menjalankan antivirus bila diperlukan saja karena
anda tidak akan selalu tahu kapan suatu virus akan menyerang.
3. Pastikan program antivirus yang anda gunakan selalu dalam keadaan ter-update.
Update database virus biasanya diberikan secara cuma cuma oleh pembuat
program antivirus. Bila anda tidak ingin lupa melakukan update antivirus,
jalankan saja fitur update terjadual yang tersedia pada program antivirus. Setiap
hari tercipta ratusan virus baru, sehingga melakukan update secara rutin sudah
menjadi suatu keharusan.
4. Pastikan sistem operasi yang anda gunakan selalu dalam keadaan ter-update.
Semakin hari, semakin sering kita mendengar adanya lubang keamanan dari suatu
sistem operasi. Lubang keamanan ini sering dimanfaatkan oleh virus untuk masuk
dan merusak sistem komputer anda. Hal itulah yang menyebabkan mengapa
sistem operasi harus selalu dalam keadaan ter-update. Disamping mengamankan
dari serangan virus, melakukan update sistem operasi juga akan membuat
komputer anda berjalan selalu dalam keadaan stabil. Update harus juga dilakukan
untuk program lain yang terpasang di komputer anda karena mereka juga bisa
menjadi celah bagi masuknya virus.
5. Lakukanlah backup data secara rutin. Hal ini untuk mencegah anda kehilangan
data penting apabila komputer anda terinfeksi virus.
6. Jika anda sering menggunakan disket, USB Flash Disk, Harddisk external, pada
komputer yang dipakai oleh banyak orang, ingatlah selalu untuk melakukan
scanning antivirus pada media penyimpanan tersebut sebelum anda
menjalankannya pada komputer anda. Selalulah beranggapan bahwa komputer
yang digunakan banyak orang adalah komputer yang terinfeksi virus sehingga
anda bisa lebih waspada. Selain itu, anda juga bisa menonaktifkan fungsi autorun
untuk media media penyimpanan tersebut pada komputer anda. Hal ini
memudahkan anda melakukan scanning manual sebelum komputer menjalankan
program yang ada pada media penyimpanan tersebut.
7. Waspadalah terhadap lampiran/attachments email. Sampai saat ini, lampiran
email merupakan sarana yang paling disukai oleh pembuat virus untuk
menyebarkan virus buatannya. Disamping mudah menipu penerima email,
penyebaran via lampiran email juga berlangsung sangat cepat. Jangan pernah
membuka suatu lampiran email sebelum melakukan scanning dengan program
antivirus walau email tersebut datang dari sahabat karib anda. Beberapa virus
komputer akan menyebarkan dirinya melalui alamat email yang ada pada daftar
kontak korbannya. Hal ini tentu tanpa sepengetahuan pemilik komputer.
8. Gunakan email berbasis teks dalam ber-email. Menggunakan email berformat
html sangat disukai oleh banyak orang karena email jenis ini tampak lebih indah
dan mudah dikustomisasi tampilannya. Sayangnya, email jenis ini juga disukai
oleh virus untuk menyebarkan diri. Virus dapat menempel pada kode kode html
yang ada pada body email, jadi anda bisa terinfeksi hanya dengan membuka email
tersebut. Sementara itu, pada email yang berbasis teks, virus hanya dapat
menempel pada lampiran saja.
9. Berhati hatilah dalam mengunduh program gratisan yang banyak dijajakan di
dunia maya. Selalulah mengunduh dari situs yang terpercaya berdasarkan review
banyak orang. Lakukan scanning installer program tersebut sebelum dipasang di
komputer.
10. Hati hati terhadap taut atau link yang disebar via program messenger. Jangan
pernah menerima undangan untuk berkunjung ke suatu situs dari orang yang tidak
begitu anda kenal. Bisa jadi orang tersebut akan mengarahkan anda ke suatu situs
yang banyak mengandung virus. Hati hati pula dalam melakukan surfing ke
alamat alamat web yang tidak jelas isinya. Virus juga dapat menyisip pada kode
kode html suatu situs sehingga anda bisa terkena virus bila berkunjung suatu web
yang bervirus.
PENANGANAN VIRUS JIKA SUDAH MENGINFEKSI
Ada beberapa cara jika komputer sudah terinfeksi virus, dan virus yang sudah terinstall
tidak sanggup menanganinya.
1. Install atau gunakan antivirus lain
Jika masih bisa di install Antivirus lain, maka sebaiknya di coba. Gunakan program
antivirus yang terbaru, langsung scan jika sudah selesai install atau akan lebih baik jika di
update terlebih dahulu. Mungkin untuk kebanyakan antivirus hal ini tidak berhasil,
karena virus biasanya sudah mengantisipasi hal ini. Alternatifnya, gunakan antivirus baru
Antivirus ini cukup bagus..
2. Scan Hardisk di Komputer lain
Jika mempunyai beberapa komputer atau ada teman yang mempunyai komputer dengan
antivirus yang selalu update, maka cobalah scan di komputer tersebut. Cara terbaik
adalah dengan melepas hardisk dan dipasang di komputer teman tersebut, kemudian baru
di scan secara menyeluruh.
Hal ini memang memerlukan ilmu tentang pasang memasang hardisk (teknis mengenai
perangkat komputer), sehingga mungkin jika belum pernah akan mengalami kesulitan.
Sebaiknya ditanyakan ke teman yang lebih tahu. Selain itu hal ini biasanya tidak bisa
dilakukan di Laptop yang masih garansi, karena jika melepas hardisk, maka biasanya
merusak label garansi di Laptop tersebut. Jadi mungkin dengan cara ketiga.
3. Scan dengan antivirus di Bootable CD
Bootable CD yang dimaksud disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik
sederhana maupun kompleks) yang bisa dijalankan komputer tanpa memerlukan hardisk.
Dengan begitu, semua program yang ada di hardisk, termasuk virus dijamin tidak bisa
berjalan, tetapi bisa diakses melalui Bootable CD ini.
4. Scan dan hapus virus secara manual
Cara ini bisa dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dengan Sistem operasi khususnya
windows, berbagai teknik virus (menyebar, menginfeksi dll), berbagai informasi tentang
file atau directory komputer dan lainnya. Cara ini sebaiknya dilakukan melalui Bootable
CD ( bisa digunakan Bootable CD dari cara ke 3 diatas atau dengan Linux Live CD
seperti Ubuntu, Knoppix dan lainnya.
5. Install ulang
Ini mungkin alternatif terakhir jika cara-cara diatas tidak bisa atau ingin cara cepat.
Tetapi dengan selesainya install ulang tidak menjamin komputer bebas virus lagi, bisa
saja virus menginfeksi program lainnya yang di install kemudian. Selain itu jika kita
sudah meng-install program komputer yang cukup banyak, maka bisa jadi install ulang
memerlukan waktu cukup lama dan melelahkan.
Cara ini mungkin juga tidak bisa dilakukan jika komputer/laptop sudah di install Sistem
operasi sejak kita beli (Software OEM), karena biasanya tidak disertakan CD
Instalasinya. Yang jelas jika ingin menginstall ulang, pastikan CD Driver
komputer/laptop sudah tersedia. Selain itu sebaiknya diketahui dulu virus apa yang
menginfeksi komputer sebelum menginstall ulang.
Cara Lain ?
Ya mungkin masih ada cara lain, seperti scan online, format hardisk, Menggunakan
software yang dapat menghentikan dan menghapus aktivitas virus atau cara-cara lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar